Seribu warna Andah dan Vanno
Bicara soal pernikahan, Andah memang sempat galau dg perbedaan keyakinan antara dirinya dan Vano.
Papanya yg asal Belanda memang punya pemikiran yg lebih terbuka. Namun Andah butuh waktu untuk meyakinkan sg mama yg keturunan Betawi.
"papa memang memberikan pandangan yg berbeda dari org Indonesia kebanyakan. Tapi aku tetap punya mama yg pikirannya pasti jauh berbeda dari papa. Dan aku ditengah2nya. Jadi aku harus bisa menyatukan pikiran papa ke aku dan mama ke aku. Sampai akhrnya mendapatkan dukungan untuk aku dan Vanno"
"kalau mereka blg 'kok papa dan mama merasa anak mama diambil ya?' wah itu brarti sudah lampu merah. Tapi kalau dg Vanno mereka bilang 'kaya nambah anak ya' Jadioya Vanno seperti tambahan anak cowok. Krna kakaku yg laki2 kan jauh di Amerika"
Andah sangat menikmati kehadiran Vanno yg selalu mendukung apa yg dia kerjakan. Vanno tak pernah banyak menuntut waktu dan perhatian. Pria asal Surabaya itu sangat memahami jika Andah sudah tenggelam dalam pekerjaannya. Karena Vanno juga tak kalah sibuk, mereka tak pernah punya agenda khusus untuk berduaan.
"kami orangnya nggak maksa. Misalnya merencanakan dinner 4 bln sebelumnya, sering gak jadi..."
Andah bahagia saat mendapat kejutan mkan malam diSingapur flyer.
"dari awal datang aku sempat bilang, asyik ya kalau makan malam disitu. Tapi ternyata diam-diam, sebelum berangkat dia sudah merencanakan untuk mengajak makan malam disitu. Dia memang senang memberikan kejutan2 kecil" cerita Andah, lagi2 tersenyum bahagia...
Papanya yg asal Belanda memang punya pemikiran yg lebih terbuka. Namun Andah butuh waktu untuk meyakinkan sg mama yg keturunan Betawi.
"papa memang memberikan pandangan yg berbeda dari org Indonesia kebanyakan. Tapi aku tetap punya mama yg pikirannya pasti jauh berbeda dari papa. Dan aku ditengah2nya. Jadi aku harus bisa menyatukan pikiran papa ke aku dan mama ke aku. Sampai akhrnya mendapatkan dukungan untuk aku dan Vanno"
"kalau mereka blg 'kok papa dan mama merasa anak mama diambil ya?' wah itu brarti sudah lampu merah. Tapi kalau dg Vanno mereka bilang 'kaya nambah anak ya' Jadioya Vanno seperti tambahan anak cowok. Krna kakaku yg laki2 kan jauh di Amerika"
Andah sangat menikmati kehadiran Vanno yg selalu mendukung apa yg dia kerjakan. Vanno tak pernah banyak menuntut waktu dan perhatian. Pria asal Surabaya itu sangat memahami jika Andah sudah tenggelam dalam pekerjaannya. Karena Vanno juga tak kalah sibuk, mereka tak pernah punya agenda khusus untuk berduaan.
"kami orangnya nggak maksa. Misalnya merencanakan dinner 4 bln sebelumnya, sering gak jadi..."
Andah bahagia saat mendapat kejutan mkan malam diSingapur flyer.
"dari awal datang aku sempat bilang, asyik ya kalau makan malam disitu. Tapi ternyata diam-diam, sebelum berangkat dia sudah merencanakan untuk mengajak makan malam disitu. Dia memang senang memberikan kejutan2 kecil" cerita Andah, lagi2 tersenyum bahagia...
Posting Komentar